Senin, 14 Desember 2020

Hadiah terindah untuk ibu

Seorang ibu adalah malaikat tak bersayap yang ada didunia ini, sungguh mulia sosok seorang ibu membuat aku sempat bingung untuk memberikan hadiah terindah untuk ibu yang paling pantas  untuk jasanya selama ini.

Kenapa sih sosok seorang ibu sangat mulia dan teristimewa tiada duanya?

·       Semenjak kita didalam rahim ibu sudah merasakan apa yang kita rasakan, mulai dari keinginan kita bolak balik, ibu sudah mulai merasakan linu dipinggangnya, dari kita ingin nutrisi yang baik ibu selalu makan makanan yang bergizi. Ibu selalu membelai dan mengajak bicara, agar bayi didalam kandungannya ga merasa sendirian, ibu memberikan rasa nyaman selama 9 bulan kita didalam rahimnya. 

 

Sampailah kita terlahir didunia, ibu mempertaruhkan nyawa hanya melihat buat hatinya lahir sehat selamat. Selanjutnya ibu  memberikan asi selama 2 tahun,rela begadang sampai subuh disaat yang lain terlelap dengan enak nya, ibu terjaga tidur untuk anaknya. Sampai yang paling mengerti bahasa bayi adalah hanya seorang ibu, bagai perawat profesional disaat sakit adalah ibu. Dengan tangan indahnya menyuapi butiran-butiran nasi kemulut, agar anaknya kenyang dan tumbuh sehat. Ibu memang  wonderwoman, perempuan yang sangat kuat dan tangguh, tak pernah sakit walau raga nya rapuh, dia tetap kuat dihadapan anak nya. Memberikan kasih sayang yang tulus untuk anaknya, senantiasa merawat, menyayangi dan menerima kekurangan anaknya.

 

Sampai dimana saat anak yang dilahirkannya berproses tumbuh menjadi lebih besar, seorang ibu mendidik anak nya untuk menjadi yang terbaik dan dapat menerima kenyataan hidup diluar. Tak salah orang mengatakan seorang ibu adalah madrasah pertama untuk seorang anak. Banyak  ibu yang rela melepas karirnya, meninggalkan gelar tertingginya hanya untuk mendidik anaknya, tak ingin melewatkan masa kecil indah anaknya yang tak akan terulang.

 

Cerita ibu tak sampai disini, ibuku adalah wanita yang pinter juga, waktu aku SD aku adalah siswi yang paling pinter matematika. Setiap malam ibuku selalu mengajari aku matematika, aku sih sebenarnya paling gak suka belajar. Kadang aku tidak memperhatikan apa yang ibuku jelaskan. Tapi ibuku tetap sabar, dengan berulang – ulang ibuku mengajariku sampai aku akhirnya menerima pelajaran dan menjadikan aku siswa terpandai. Akhirnya aku menyadari sabar sebenarnya itu bagaimana rasanya.

Sampai aku besar dan bekerja, ibu pun orang yang paling perhatian. Setiap pagi ibuku menyuapi aku, walau asumsi yang melihatnya aku seperti anak manja, sebenarnya bukan manja, tapi ibuku khawatir kalau aku sakit karena bakalan telat makan dan bahkan kemungkinan jadwal sarapan ke skip. Aku pun sibuk sambil memasang baju dinas dan sepoles make up, sesuap nasi masuk dimulutku,sampai aku memasang sepatu untuk berangkat kerja sampai habislah makanan untukku. 

Sampai lah cerita aku resign dan menikah, ibuku memperlakukan aku bagai anak kos, setiap minggu diantar sembako untuk anaknya.  Bukannya tidak mampu membeli sembako, kekhawatiran ibu takut anaknya kekurangan isi dapur. Takut ga ada yang dimakan. 

Masha Allah... 

Sampai aku melahirkan, ibuku yang senantiasa disisiku, mulai diruangan melahirkan aku mengerang kesakitan, aku merasakan sakitnya ibuku melahirkan aku. Ibuku memberi kekuatan agar aku mampu melewati masa ini, sampai merawat aku pasca melahirkan dan ikut membantu bayiku. Tapi kebersamaan cuma sebentar, hanya 14 hari. Ibuku pulang, kebetulan kami beda kota yang cukup jauh. Kepulangan ibuku ini kok aku sedih banget, mewek banget. Kayaknya aku ingin bilang, 'aku ga bisa jauh dari ibu'. 

Aku dan ibuku



Ga habis-habisnya cerita ibuku, sampai saat ini ibuku adalah tempat curhat aku, guru terbaikku.  kecantikan yang terpancar dari seorang ibu adalah ketulusan.
Kini tangannya yang dulu kokoh mulai gemetar, raut wajah dan keningnya mulai muncul kerutan kelelahan atas pengorbanan yang luar biasa untuk anaknya.
Suara lantangnya mulai serak. 
Namun suara itu yang begitu kurindukan.

Ya Allah, Terima kasih telah menciptakan seorang ibu yang terhebat buatku. 

Bagiku setiap hari adalah hari ibu. Kasih sayangnya yang sepanjang masa tak mampu kutebus dengan apapun. Ridha mu sangat berarti buat kehidupanku, karena ibu adalah yang utama, ibumu... Ibumu... Ibumu... Baru bapakmu. Sayangilah ibumu selagi masih ada, karena kalau sudah tidak ada didunia ini lagi hanya kenangan manis yang tak akan bisa terkikis waktu yang dikenang.

Kasih ibu
kepada aku, 
tak tehingga 
sepanjang masa
Hanya memberi, tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia. 

Ibu maafkanlah kata-kata yang telah terucap oleh bibirku, anakmu terkadang telah menyakiti perasaan ibu, aku sungguh tak kuasa untuk melihatmu sedih karena kelakuanku namun aku hanya sanggup mengucapkan aku mencintaimu sampai akhir hayat hidupku. 

Hadiah terindah yang mampu kuberikan saat ini hanya baktiku kepadamu disisa hidupmu, IBU. 

Kuliner Halal Melegenda di Tanah Kalimantan Selatan

 Assalamu'alaikum Hai.... Hai.... Semua pembaca setia, setelah lama vakum dialam tulisan, dipenghujung tahun aku mau kasih kalian recome...