Penting!!! minum air putih bagi tubuh

Kebutuhan asupan cairan setiap orang berbeda-beda, tergantung usia, berat badan, penyakit, hingga iklim.

Kebutuhan air putih pada bayi atau anak-anak dan lanjut usia tentunya lebih sedikit dibanding orang dewasa sehat. Normalnya, remaja dan dewasa sehat perlu minum air putih 8 gelas per hari atau sebanyak dua liter.

rajin minum air putih

cara menghitung kebutuhan air dalam tubuh orang dewasa adalah 30 ml per berat badan, contohnya kayak aku 30 ml x 65 kg = 1950 ml, maka kebutuhan air perhariku 1950 ml.
Minum air putih sangat penting untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Cairan merupakan komponen yang penting karena status hidrasi yang cukup, bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Cairan tubuh yang kurang menyebabkan dehidrasi yang bervariasi dari ringan sampai berat. Gejala dan tanda dehidrasi antara lain rasa haus, berkurangnya produksi urin, urin berwarna pekat, mata cekung, tidak ada air mata saat menangis, kondisi kulit yang buruk, serta penurunan kesadaran.

Bayi kecil yang tidak dapat menyampaikan keluhan umumnya menjadi rewel dan haus. Jika tidak ditangani, bayi dapat menjadi lemas, cenderung tidur, dan tidak responsif.

Dehidrasi pada anak perlu cepat diidentifikasi dan ditangani karena dehidrasi berat yang berlanjut menjadi syok dapat mengancam nyawa.

Untuk kebutuhan ibu hamil bertambah 300 ml air sehari, sedangkan ibu menyusui bertambah 500-600 ml air sehari.

Tanpa disadari manusia setiap hari bisa mengekuarkan cairan sebanyak 1300 - 3500 cc perhari
--->saat bernafas cairan keluar sebanyak 250-350 cc
----> buang air kecil 500 - 1000 cc
----> buang air besar 100 - 200 cc
----> saat cuaca panas dan aktivitas tinggi akan lebih banyak cairan keluar.

sekitar 70-80% kebutuhan cairan anak didapatkan dari minum air putih, sisanya berasal dari makanan. Hal ini harus membiasakan sikecil untuk minum air putih secara berkala agar kebutuhan cairannya terpenuhi.
Selama bermain atau berolahraga sebaiknya minum setengah cangkir hingga 2 gelas air setiap 15- 20 menit.

aktiv bermain

wow, berharganya air putih buat tubuh kita, rajin minum ya.











#MombassadorSGMEksplor
#SGMEksplor
#GenerasiMaju

Cara atasi anak generasi Alfa

Zaman semakin canggih, teknologi mudah ditemui, benda - benda canggih pun tersedia dengan murah tak menguras dompet, tak memungkinkan dari kalangan bawah menengah pun bisa memilikinya.

Oya, apa sih generasi Alfa itu? Menurut Mark mc Crindle , analis sosial-cum-demograf dari group peneliti Mc Crindle.
Generasi yang lahir ditahun 2010-2024, Penamaan Alfa  dibuat berdasarkan alfabet Yunani dan sesuai alfabet, alpha dipilih karena generasi yang lahir sebelumnya telah menggunakan nama generasi Z atau disebet generasi milenial.
Sekitar 2,5 juta generasi alfa lahir setiap minggu didunia dan akan bertambah mencapai 2 miliar ditahun 2025.wow.....itu baru perkiraan, kalau kembar lagi hayooo nambah lagi jumlahnya, hehehehehe.

Ciri generasi alfa itu apa aja ya??
yang pastinya sejak lahir  mereka sudah hidup didunia dengan perkembangan teknologi yang pesat, gadget sudah menjadi bagian dari hidup mereka sepenuhnya. Mereka tumbuh dengan ipad ditangan, tidak bisa hidup tanpa smartphone,,ibaratnya looo...padahal ga bisa hidup kalau ga makan😂.
mereka mampu mengoperasikan gadget dengan menekan tombol-tombolnya. Jadi tak heran melihat balita aja sudah senyam senyum sendiri main gadget. Generasi  Alfa sebagai generasi paling transformatif.
Kemajuan teknologi  yang pesat ini kedepannya akan mempengaruhi mereka mulai dari gaya belajar, materi yang dipelajari disekolah, sampai dengan pergaulan mereka sehari - hari. Ruang dan waktu tak menjadi jarak dan batasan lagi, pergaulan tidak lagi ditentukan faktor lokasi,mereka bergaul bebas dengan berbagai macam suku budaya didunia. Tidak heran  generasi Alfa menjadi cerdas dibanding generasi sebelumnya.
Namun generasi Alfa ,generasi yang sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Dengan umur mereka yang masih sangat  muda , mereka sudah mempengaruhi putaran ekonomi dunia. Menurut Christine carter generasi Alfa menghabiskan 18 juta dolar pertahun hanya untuk konsumsi mainan, pakaian dan perangkat teknologi baru yang cuma ada dizaman ini. Apalagi orang tua yang selalu memanjakan anaknya, apapun yang terbaru selalu terupdate untuk wajib memilikinya.

sholat berjamaah

untuk antisipasinya untuk tetap dijalur positif mari kita bersama - sama menjadikan generasi alfa tidak keluar jalur negatif mungkin dengan cara :
* Memberikan pendidikan agama
* Ajarkan sopan santun dan tanamkan nilai-nilai kekeluargaan.
* Bantu tingkatkan kemampuan berjuang anak agar tidak mudah putus asa dan bosan.
* Ajak dan ajari anak bersosialisasi.
* Beri batasan terhadap gadget. Pada anak 2-3 tahun, screen time maksimal 30 menit. Kemudian ganti melakukan aktivitas lain seperti bermain dioutdoor, seperti bermain sepak bola.
* Lakukan eye contact dan komunikasi 2 arah dengan anak karena hal ini penting bagi perkembangan sikecil.
* Beri penanaman edukatif, bila melalui gadget ushakan anda lebih interaktif memlilih aplikasi sesuai umurnya yang membuatnya mengerti seperti menirukan warna, bentuk, suara binatang, atau bisa juga dancing bersama sikecil melalui gadget.

aktivitas positif, tidak selalu gadget

yuk kita bekali anak sejak dini agar mampu menghadapi tantangan dimasa depan.










#MombassadorSGMEksplor
#GenerasiMaju
#SGMEksplor

Sama kah Mindful Parenting dengan Emosi yang refleks?

Mindful Parenting atau bisa dikatakan pola asuh orang tua dengan kesadaran penuh dalam memberikan perhatian dan tidak memberikan penilaian negatif terhadap apa yang dilakukakan.
Menurut Anna surti Ariani, S.Psi.,M Si., psikolog anak dan keluarga, Mindful Parenting sebetulnya kedekatan berkualitas. Bisa dilakukan orang tua seperti memberikan pelukan pada anak, menatap mata anak, mendengarkan dan memberi respon terhadap pertanyaan dan pernyatan yang diajukan anak. Tidak hanya  sekedar reaksi saja, tetapi respon. Mindful Parenting ini dapat membuat anak bahwa ia merasa disayangi, dihargai, didengarkan dan dipahami oleh kedua orang tuanya. Mindful parenting dapat membantu mengurangi hiperaktivitas dan kenakalan pada anak karena pada anak cenderung lebih menurut.

Selain bermanfaat bagi anak Mindful Parenting juga membawa kebaikan bagi orang tua, menjadikan orang tua sangat mudah menjalin kedekatan dan pemahaman yang lebih baik dengan anak. Orang tua akan lebih kenal pada anaknya sendiri dan dapat mengekspresikan rasa cintanya sehingga menjadi orang tua yang lebih bahagia.

Kesibukan dan rutinitas sehari-hari tanpa disadari membuat kita melakukan semuanya dengan mode: Auto Pilot! Artinya semua tampak berjalan dengan sendirinya tanpa banyak melibatkan kesadaran penuh dari diri kita sendiri.

Padahal, penting bagi kita sebagai orang tua untuk menjalankan hari dengan penuh kesadaran atau mindfuI.

Menurut psikolog dan psikoterapis, Corinn<e Sweet, mindfulness adalah mengenai keberadaan diri kita yang sepenuhnya untuk saat ini. Mengenai menyadari detik ini, bagaimana perasaan kita, apa yang kita pikirkan, apa yang kita inginkan, tanpa kritik dan penilaian. Sehingga kita bisa menyadari dan merasakan apa yang terjadi di tubuh dan lingkungan sekitar kita, termasuk keadaan anak-anak.


Dalam menjalankan peran sebagai orang tua, dibutuhkan juga Mindful Parenting. Salah satu penanda kita sudah berada dalam tahap mindful atau sadar adalah tidak lagi reaktif terhadap perilaku anak atau kejadian tak terduga sehari-hari.

anak melakukan apa yang disukainya

Misal, anak Anda yang berusia 2 tahun membuka kulkas lalu menumpahkan susu ke lantai. Salah satu respon reaktif dari orang tua adalah berteriak atau memarahi anak karena membuat lantai rumah kotor.
Kadang aku menyesal belakangan setelah memarahinya karena dia hanya ingin belajar lebih mandiri tanpa merusak me time mamanya..😥😥

Bila Anda sudah dalam kondisi mindful, Anda akan merespon dengan lebih tenang dan penuh kesadaran karena tahu ia baru berusia 2 tahun dan membantu anak untuk mencapai apa yang ia inginkan.

Setiap orang tua dapat menerapkan Mindful Parenting ini. Hanya saja, kemampuan seseorang untuk berada dalam situasi mindful memang bukan hal yang dapat secara langsung tercapai. Dibutuhkan kemauan dan latihan rutin untuk bisa mencapai kondisi Mindful Parenting ini.

Lakukan latihan rutin setiap hari dengan cara diam sejenak (misal 5 menit
Kesibukan dan rutinitas sehari , menyadari, tanpa menilai apa yang sedang terjadi pada diri dan sekitar kita.

Beri waktu untuk diri kita mengatur napas, membuat diri kita dalam kondisi relax, dan melepaskan pikiran yang berlarian di kepala. Lakukan setiap hari secara bertahap, dimulai dari 5 menit, 10 menit, 20 menit, dan seterusnya.


Selamat mencoba, semoga kesabaran kita membuahkan hasil ya.





#MombassadorSGMEksplor
#SGMEksplor
#GenerasiMaju

Yang harus dilakukan bila terlambat menjemput anak kesekolah

Zaman sekarang sangat rawan penculikan anak, Penculik mengintai kawasan sepi yang lengah pengawasan orang tua dan tenaga pendidik.

Apalagi anak yang terlambat dijemput disekolah akan terlihat kesal, karena melihat teman-temannya satu persatu meninggalkannya dari sekolah. Anak mungkin mencari suasana baru keluar dari sekolah, hal tersebut yang menimbulkan bahaya bun.

Anak mulai gelisah karena keterlambatan menjemput

Menurut cerita dibeberapa negara Eropa dan amerika menjemput anak tepat waktu merupakan peraturan  yang harus dipenuhi orang tua .Kebijakan tersebut  berlaku untuk siswa  preschool, TK, hingga kelas 6 SD.
Bahkan beberapa sekolah mempublikasikan peraturan penjemputan anak disekolah pada website resminya. Bagi orang tua yang tidak dapat menjemput tepat waktu akan dikenai denda. Besaran denda tersebut yaitu saru dolar AS atau satu poundsterling untuk setiap menit keterlambatan, namun beragam sesuai dengan kebijakan sekolah.
Ada sekolah diOldham Manchester, Inggris yang mengenakan denda 60 pounsterling atau sekitar satu juta rupaiah jika orang tua terlambat menjemput anaknya lebih dari 30 menit  Apabila orang tua menolak membayar denda, maka akan dituntut kepengadilan....uwowwwww...serem ya...pokoknya alasan apapun ga bikin berubah keputusan denda.

nah, maka dari itu kita harus bekerjasama dengan semua pihak ya bun  kalau kita ada keterlambatan menjemput buah hati.
Pertama kita yang berkaitan dengan sekolah. Jadikan seluruh staf sekolah sebagai garda depan, dalam menjaga  keselamatan sikecil sebelum orang tua menjemputnya.Lakukan hal hal ini:

* Hubungi Pihak sekolah
hubungi wali kelas atau guru dan sampaikan jika ayah atau bunda butuh bantuan mereka untuk menjaga sikecil terlebih dahulu. Mintalah mereka untuk mengomunikasikan juga hal ini pada petugas keamanan sekolah agar mereka dapat turut mengawasi jika sikecil lebih memilih menunggu anda digerbang sekolah dan bukan didalam kelas.
*Terhubung via online
Jika dalam kondisi mendesak, dan tidak bisa menjemput sikecil, meminta bantuan kerabat atau orang terpercaya untuk menjemput bisa menjadi solusi terbaik. Untuk memastikan bahwa sikecil sudah dijemput dengan orang terpercaya, pastikan ayah atau bunda terhubung  via online seperti whatsapp dengan wali kelas sikecil .Melalui media ini orang tua bisa mngirimkan data atau fotonorang yang menjemput sikecil. Sehingga tak ada alasan  sikecil dibawa oleh orang dengan dalih "suruhan Mama"

Kedua yang berkaitan dengan sikecil,hal yang harus diedukasi dengan sikecil dengan mnyonding anak untuk melakukan hal :
* Tetap tunggu disekolah dan temui wali kelas.
Sampaikan padanya bila anda terlambat menjemput, mereka tetap harus menunggu disekolah. Ajarkan anak untuk menemui  wali kelasnya bila lebih dari 5 menit anda tidak terlihat digerbang sekolah. Minta mereka menunggu didalam kelas atau ruang guru.
* Buat kata sandi
yang hanya diketahui anda dan sikecil kata sandinya yang berfungsi bila anda benar - benar  berhalangan dan meminta bantuan pada orang lain untuk menjemputnya disekolah .Berhubung kebijakan sekolah tidak memperbolehkan murid membawa ponsel kesekolah, anda tidak bisa mengabarkan sikecil siapa yang menjemputnya .Disinilah fungsi kata sandi rahasia tersebut. Ajarkan pada sikecil untuk hanya mau percaya dan ikut dengan orang yang bisa menyebutkan kata sandi dengan tepat. Perbaharui selalu kata sandi jika yang sebelumnya sudah terpakai.
*Atau bisa juga nanti langsung video call dengan anak dengan menggunakan handphone penjemput setiba di sekolah.

nah..begitu ayah, bunda tips dari saya yang bisa dilakukan bila ayah atau bunda berhalangan atau terlambat menjemput sikecil dari sekolah.








#MombassadorSGMEksplor
#GenerasiMaju
#SGMEksplor