Minggu, 24 Maret 2019

Usia berapa sih anak boleh dikenalin bahasa asing?


Semakin awal seorang anak belajar bahasa lain, makin mudah mereka memahami bunyi-bunyi yang unik, kemampuan lebih mendengar pelafalan fonetik
 yang berbeda dengan bahasa ibu adalah idealnya sebelum anak berusia 3 tahun,
Bila diajarkan sejak dini, kemampuan mereka belajar bahasa asing akan lebih baik.

Jadi tetap ibu lah beperan untuk mengajarkan dengan anak, dengan mulai hal kecil.

Bahasa pertama (bahasa ibu) penting untuk membentuk konsep, terutama dalam hal akademik. Jika anak sudah paham konsep, maka anak akan lebih mudah belajar bahasa asing.

Anak tinggal mentransfer konsep tersebut ke dalam bahasa asing. Itu sebabnya, sangat penting tetap mengajarkan anak bahasa ibu.

Erika Levy, Ph.D., asisten profesor speech and language pathology di Teachers College, Columbia University, AS, juga menambahkan, anak-anak dapat belajar memahami kata-kata baru dalam 2 bahasa yang berbeda dengan kecepatan yang jauh berkali-kali lipat dari pada orang dewasa. Jadi manfaatkanlah usia ini untuk segera memperkenalkan dan mengajar mereka menjadi bilingual. Anak balita diusia 2- 3 tahun mengembangkan bahasa dengan cepat. Mereka cepat meyerap apanyang mereka dengar.Salah satu manfaat 2 bahasa adalah anak- anak akan tumbuh menjadi yang lebih kreatif.


Psikolog Anna Surti Ariani, S.Psi., mengatakan ada 3 cara mengenalkan anak kepada bahasa kedua:

1. Beda orang. Misal, mama selalu bicara dengan bahasa Indonesia sementara papa selalu dengan bahasa Inggris. Usahakan keduanya cukup sering mengobrol dengan anak.

2. Beda tempat. Misal, jika di rumah kita gunakan bahasa Inggris, sementara kalau di luar rumah kita gunakan bahasa Indonesia. Atau di rumah dengan bahasa Indonesia, sementara di sekolah dengan bahasa Inggris.

3. Beda waktu. Misal, Senin-Rabu berbahasa Inggris di rumah, dan hari Kamis sampai Minggu berbahasa Indonesia.

Untuk semua pendekatan tersebut, usahakan bicara kedua bahasa dengan menggunakan kalimat yang lengkap. Bukan hanya mengartikan kata-katanya saja.

Misal, daripada mengatakan, “Nak, liat ini ball, bola,” lebih baik ucapkan dalam struktur kalimat yang tepat, “Darling, look at this ball, this is a big ball, isn’t it?”.

mereka bisa mencoba menerapkan bahasa keduanya bersama teman-temannya









#MombassadorSGMEksplor
#GenerasiMaju
#SGMEksplor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kuliner Halal Melegenda di Tanah Kalimantan Selatan

 Assalamu'alaikum Hai.... Hai.... Semua pembaca setia, setelah lama vakum dialam tulisan, dipenghujung tahun aku mau kasih kalian recome...